Rabu, 19 Januari 2011

Derita Mertuaku

Kriteria diagnosis :
Secara klinis penyakit arteri perifir oklusif ditandai dengan penyempitan dan pembuntuan pembuluh arteri di ekstrimitas karena proses proses radang, tromboangitis obliterans atau penyakit kologen.
Tanda dan gejala klinis biasanya terjadi pada :

1. Perokok berat disertai nyeri pada externitas bawah menurut stadium Fontaine (I, IIa, IIb, III, IV).
2. Pada inspeksi kulit kaki : Hiperpigmentasi kulit, Kuku jari kaki menebal, Atrofi otot ekstrimitas bawah        3. Ulserasi atau gangrene pada ekstrimitas bawah.

Diagnosis banding :   Penyakit arteri oklusi karenba emboli kronik. Penyakit Vasospastik (Raynaud’s). Arterio skerosis obliterans.
Pemeriksaan penunjang :   Laboratorium      : Darah rutin.
Kardiologi                        : ECG, Ekhokardiografi.
Radiologi                         : Arteriografi atau droppler USG.

Terapi :
a.   Non bedah                  :   Berhenti merokok dan obat-obatan vasodilator, antikoagulan.
b.   Bedah                          :   Simpatektomi, nekrotomi, debridement, amputasi.

   
   Penyakit inilah yang diderita oleh mertuaku. 5 bulan yang lalu, ia pernah mengalami pembengkakan jantung dan tekanan darah tinggi (hipertensi). sehingga membuat  ia koma selama satu minggu, dan setelah sadar kembali   tiba-tiba kakinya membengkak dan dengan disertai ujung jari yang menghitam dan keriput.
Dari penelitian dokter ahli, dan hasil labor, maka ditemukan lah penyakit yang dialami oleh mertuaku, yaitu penyakit PAPO.

Tak kusangka penyakit ini benar-benar cepat sekali membuat mertuaku hilang kesadaran sehingga ia harus dirawat secara intensif di ruang ICCU selama 2 minggu. dengan berbagai pengobatan yang diberikan oleh dokter dan tak ada perubahan, akhirnya dokter mengambil kesimpulan jalan satu-satunya jari-jari kaki beliau harus diamputasi. Alhamdulillah sejak dioperasi mertuaku kembali normal meski ia harus selalu duduk di kursi roda. dan dalam perawatan dokter.

Tiga hari yang lalu tiba-tiba beliau kembali membengkak kakinya. dan setelah diperiksa ke dokter, ternyata disekitar kaki yang diamputasi mengalami infeksi yang diperkirakan akibat dari penyakit PAPO-nya yang mulai timbul lagi. Hingga kini beliau masih dirawat di ruang VIP ICU. Ya Allah, berilah kesembuhan pada beliau. Amiin.....

2 komentar:

  1. sabar ya zita .... smg cepat sembuh mertuanya dan smg semuanya menjadi lebih baik

    BalasHapus
  2. iya.... makasih doanya yan...... dan alhamdulillah siang tadi udah plg kerumah......... meski belum sembuh benar........

    BalasHapus

Terima kasih atas kujungannya......