Sabtu, 05 Februari 2011

Kembalinya kekasih hatiku

Tidak terasa sudah dua setengah bulan aku terpisah dengan orang yang sangat berarti dalam hidupku alias suami tercinta, karena harus pergi melakukan pengobatan penyakitnya di Jakarta. Bukannya aku tidak mau mendampinginya untuk pergi terapi disana, tapi karena aku tidak dapat meninggalkan anak kami satu-satunya yang mana masih sekolah di kelas 3 SMP.
Kemaren siang aku menjemput suamiku di bandara karena ia baru saja pulang dari terapinya di Jakarta.
Sambil menunggu ia keluar dari ruang pengambilan barang, akupun mengintip dari kaca dan aku benar-benar sangat kaget melihat ia telah dapat mengangkat kardus besar dan menarik kopernya dengan gagah sekali, sungguh tidak kusangka ia telah bisa melakukan sendiri karena sebelum kepergiannya ia begitu susah untuk mengangkat tangannya sendiri, apalagi harus mengangkat barang yang berat. dengan rasa cemas akupun segera menghampirinya dan berusaha untuk mengambil barang bawaannya, tapi dengan senyum dan sambil memeluk dan menciumku ia berkata 'gak usah ayah bisa kok bawa sendiri' .

Alhamdulillah Ya Allah, selama berjalan ke parkiran akupun selalu menyebut nama Allah sebagai rasa syukur yang benar-benar dari hatiku sedangkan  suamiku hanya tersenyum-senyum melihatku sambil berkata 'sory ya bun'. Memang selama ini ia tidak pernah bercerita di telpon atau lagi catting di facebok tentang keadaannya yang sungguh banyak perubahan dan paling ia cuma berkata, tenang ' ntar lihat aja sendiri kalau aku sudah pulang' dan benar-benar terbukti apa yang ia bicarakan.
Setelah istirahat akhirnya suamiku bercerita tentang pengalamannya selama melakukan terapi, sesampainya di Jakarta ia langsung pergi ketempat terapi totok yang ada disalah satu stasiun TV, dan hari pertama ia merasakan agak enakan dan sampailah lima kali ia mengikuti pengobatan disana yaitu dua kali seminggu dan pada saat yang kelima kalinya ia pun akhirnya tersadar ternyata tidak adanya perubahan terhadap dirinya dan akhirnya iapun menghentikan terapi disana apalagi dengan biaya yang cukup besar sekali terapi.Lalu iapun pindah kepengobatan akupuntur selama dua kali dan dengan biaya dan obat-obatan yang cukup mahal ternyata ia belum juga merasakan perubahan dan ia menganggap bahwa sama saja dengan pengobatan yang selama ini ia lakukan di daerah kami. Tapi karena dorongan saudara-saudara dan teman-temannya karena sudah 40 hari disana tapi belum juga berhasil, akhirnya pada saat ia mau ketempat kakaknya iapun melihat sebuah tempat terapi yang biasa saja tetapi ramai pengunjungnya. dan keesokan harinya ia ditemani kakaknya pergi ketempat tersebut dan sungguh begitu kaget ia karena harus mendapatkan no antrian ke 83 dan harus menunggu 35 orang lagi, dan sungguh aneh ia tidak merasakan bosan dan pusing menunggu begitu lama sampai akhirnya namanya dipanggil dan sungguh ia dan kakaknya terkejut sewaktu Engkong (asli betawi) itu berkata " Kamu punya nyawa serep ya " yang maksudnya sungguh kamu masih saja hidup dengan berbagai penyakit yang  begitu banyak dan sangat parah. dan mulailah ia melakukan pemijitan yang pada awalnya seperti pijit biasa tapi sungguh luar biasa terasa enaknya, dan iapun disuruh kembali datang tiga hari lagi. Pada hari yang ditentukan rupanya pengobatan yang dilakukan sama rupanya dengan tempat yang lain yaitu dengan cara akupunktur dan penguapan juga pemijitan dan sungguh luar biasa ia merasakan benar-benar ada perubahan dan tangan kanannya tiba-tiba bisa diangkat keatas dan juga dengan vertigo yang selama ini membuat ia tidak bisa untuk duduk berlama-lama akhirnya dapat dilakukannya sampai berjam-jam. Sampai akhirnya setelah melakukan 8 kali terapi dengan engkong ia benar-benar telah merasakan kembali dirinya seperti dulu lagi dan telah dapat membawa motor keponakannya untuk jalan-jalan dari bekasi ke cimanggis dan sungguh perjalanan yang begitu jauh setelah empat tahun ia terkena stroke juga dengan penyakit vertigo, ginjal dan biliorubin /sakit kuning. Alhamdulillah Ya Allah semua atas kehendak Mu juga kuasa-Mu jua lah yang memberikan kesembuhan untuk orang yang sangat kucintai.

7 komentar:

  1. Alhamdulillah ..... aku bahagia sekali baca postingan ini, krn mendengar saat ini sedang bahagia sekali " sang kekasih kembali sehat".... selamat ya zit ...

    BalasHapus
  2. thank yan..... udh rajin kunjungi aku.......

    BalasHapus
  3. Alhamdulillah... terbayang betapa senangnya melihat suami telah sehat kembali spt semula.

    BalasHapus
  4. Wah, ternyata tak semua pengobatan alternatif itu cocok ya mbak...?

    BalasHapus
  5. ya mbak....makasih ya sdh mau baca posting aku...

    BalasHapus
  6. berusaha dan berdoa merambah sebuah proses di mana proses itu akan di hargai dengan suatu kebaikan yaitu kesembuhan.... mudah2an selalu sehat bu... salam kenal jangan lupa follow saya hehe...

    BalasHapus
  7. @ Yayack...salam kenal juga...makasih sudah datang berkunjung...aku sdh follow lho...follow aku juga ya.........

    BalasHapus

Terima kasih atas kujungannya......