Adab Kepada Allah SWT

       Hari ini aku mengikuti Pengajian BKMT tingkat propinsi dan karena aku sangat menyukai dengan materi pengajian yang disampaikan oleh uztad Bahrul Ulum,S.Ag, maka sampai saat ini aku masih saja mengingat apa saja yang telah diberikan kepada kami ibu-ibu madjelis taklim dan dengan ini aku pun ingin berbagi dengan saudara-saudarku di blog ini. Judul dari pengajian ini adalah Adab Kepada Allah.

     Islam merupakan agama yang sangat memperhatikan masalah Adab, yang mana juga merupakan bagian dari Ahlak Islam yang harus dijunjung tinggi oleh setiap orang beriman. Semua ini dapat dilihat pada Al Quran dan As-Sunnah..Hanya saja dalam kehidupan keseharian kita sering kali hanya membatasi adab hanya kepada sesama  manusia saja, padahal adab yang paling utama adalah adab terhadap Allah Swt.
Dibawah ini saya akan menguraikan beberapa adab yang harus dilakukan oleh orang-orang beriman, antara lain adalah :

    1. Ikhlas kepada Allah dalam beramal dengan cara menjaga ibadah agar tidak terjerumus ke dalam kesyirikan maksudnya saat sekarang dalam kehidupan ini begitu banyaknya yang menjadikan berhala-berhala sebagai tandingan/ sekutu disamping Allah. Misalnya apabilla mereka berhasil dalam bisnis,maka mereka akan mempersembahkan kurban untuk Allah dan sebagian lagi untuk berhala dan apabila mereka berdoa maka mereka juga menjadikan berhala-berhala sebagai perantara agar doa-doanya disampaikan kepada Allah dengan anggapan supaya lebih dikabulkan dan lain-lainnya..
" Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan " (Al- An'nam:88)

    2 .Mensyukuri nikmat yang diberikan oleh Allah. Seorang muslim yang mempunyai adab yang benar hendaknya merenungi segala nikmat dan karunia dari Allah Ta'ala kepada.kita, karena dialah yang telah memberi kita pendengaran,penglihatan,hati,rizki yang tidak terhitung banyaknya. Manusia tidak akan sanggup menghitungnya meskipun mereka telah menginfakkan hartanya sebesar apapun. Sebagaimana yang dipertegaskan dalam firman-Nya, Subhanahu wa Ta'ala " Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya engkau tidak bisa menghitungnya" (QS.Ibrahim:34). Oleh karena itu kufur nikmat serta ingkar kepada nikmat merupakan peranda tidak beradab kepada Allah.

     3. Mengagungkan dan memuliakan-Nya serta mengagungkan syi'ar- syiar- Nya. kalau kita beriman kepada Allah dengan benar maka pasti kita akan mengagungkan dan memuliakan Allah Ta'ala.  Tatkala seseorang benar-benar mengimani bahwa Allah memiliki sifat-sifat yang sempurna dan bersih dari segala kekurangan, maka tentunya hati orang tersebut akan senantiasa mengagungkan dan memuliakan-Nya dan tidak akan diperkenankan diberikan selain kepada Allah SWT. ini juga terdapat di "Dan mereka tidak menghormati Allah dengan penghormatan yang semestinya".( Al-An'am:91)

     4. Mencintai Allah Ta'ala melebihi dari yang lainnya. Dan ini merupakan adab yang agung. Apabila hamba tersebut telah mengetahui bahwa Allah lah yang telah memberikan segala kenikmatan baginya, maka akan pasti kecintaan kepda Allah lebih di utamakan daripada kepada yang lainnya.

    5. Merasakan pengawasan Allah sangat terasa baik itu dalam keadaan lagi sepi atau lagi ramai.

    6. Menumbuhkan rasa taakut dan rasa cemas dan penuh harap kepada- Nya.

    7. Bertaubat dan kembali kepada-Nya serta meminta ampun hanya kepada-Nya . "Sesungguhnya jikalau mereka ketika menganiaya dirinya datang kepadamu,lalu memohon ampun kepda Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka, tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang ".(AL-nisa;64)

    8. Berdoa, bersikap merendah diri dan hina di hadapan-Nya . "atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada- Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi ? Apakah di samping Allah ada Tuhan (yang lain)? amat sedikitlah kamu mengingat(Nya)" (Al-Naml:62)

    9. Berprangsangka baik terhadap Allah Ta'ala. Tidak beradab jika seseorang berburuk sangka kepada Allah dan lalu ia melakukan kemaksiatan dan kedurhakaan kepada-Nya, lalu ia mengira bahwa Allah tidak melihatnya dan tidak memberi balasan terhadap dosa-dosanya. Oleh karena itu wajib bagi seorang muslim untuk berbaik sangka kepada Allah. Dan Ia berfirman "Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasulnya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya maka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan" (Q.S. an-nur: 52)

   10. Bersabar atas semua takdir-takdir-Nya  dan membenarkan apa-apa yang diberitakan-Nya dan melaksanakan semua kewajiban yang diperintahkan-Nya.

   11.  Mencintai orang yang dicintai-Nya dan memusuhi orang yang dimusuhi-Nya.

    12. Pasrah, tunduk, dan taat kepada-Nya. Maka tidaklah dikatakan seseorang itu beradab jika ia lari dari Allah padahal ia tidak dapat menghindar dari-Nya dan tidak mempunyai daya upaya sedikitpun, "Tidak ada suatu binatang melatapun melainkan Dialah yang memegang ubun-ubunnya" (Q.S. Hud: 56)

   13. Malu dan waspada untuk berbuat maksiat kepada-Nya, serta menjauhi semua sikap yang bisa mendatangkan murka dan siksa-Nya. Bukan termasuk adab kalau tidak ada rasa takut dan malu seseorang hamba dalam melakukan kepada Tuhannya dan menentangya dengan melakukan dosa dan maksiat kepada-Nya.

    14. Memikirkan betapa besarnya adzab Allah dan betapa kuat balasan dari-Nya

    15. Berhuznuzan kepada Allah terhadap janji yang pasti akan ditepati dan ancaman yang pasti dipenuhi.

Demikianlah beberapa adab kepada Allah yang dapat kusampaikan dari hasil pengajianku hari ini. Semoga kita diberi kekuatan oleh Allah SWT utuk menjaga adab-adab kepada-Nya. Amiin.