Jumat, 20 Mei 2011

Kewajiban Untuk Mencintai Sesama Muslim

Assalamualaikum Wr.Wb....
     Sudah cukup lama aku tidak posting atau berbagi atas apa yang aku dapati di pengajian mingguan yang aku hadiri setiap setelah shalat jumat. Kali ini ustazku hanya bercerita tentang kisah yang dialami Rasulullah SAW.
 
    Kala itu Rasulullah SAW berjalan bersama seorang sahabatnya. Tiba-tiba melintas seorang lelaki asing di hadapan mereka. Dan Rasulullah pun berkata pada sahabatnya, "Dialah ahli surga." Dan ucapan itu beliau ulangi sebanyak 3 kali ketika orang asing itu melintas kembali di hadapan mereka. Melihat kenyataan tersebut, sahabat Abdullah bin Umar yang dikenal sangat kritis bertanya kepada Rasulullah, "Ya, Rasulullah, mengapa engkau katakan itu kepada kami? Padahal selama ini engkau tidak pernah mengenalinya sebagai sahabatmu? Sedangkan terhadap diri kami sendiri yang selalu mendampingimu, engkau tidak pernah mengatakan hal itu?"



   Rasulullah menjawab pertanyaan itu dengan penuh bijak, "Jika engkau ingin tahu tentang apa yang aku katakan, tanyakan sendiri kepadanya." Sejak saat itu Abdullah menjadi penasaran untuk mengetahui keistimewaan lelaki asing tersebut, dan akhirnya iapun berkunjung ke rumah lelaki itu sambil memperhatikan amalan yang dilakukan olehnya. Selama di sana, Abdullah tidak melihat adanya keistimewaan dalam ibadah orang tersebut. Dan akhirnya ia bertanya.  "Apa yang menjadi rahasiamu sehingga Rasulullah begitu memuliakanmu dan mengatakan bahwa dirimu seorang ahli surga?" Lelaki itu tersenyum, kemudian menjawab, "Sesungguhnya aku tidak pernah melakukan apa-apa bahkan tidak memiliki kekayaan apa pun juga, baik itu ilmu maupun harta. Dan aku hanya mempunyai kecintaan kepada Allah, kepada Rasulullah, dan kepada sesama manusia" Lelaki itu berkata lagi bahwa setiap malam menjelang tidur ia selalu berusaha menguatkan rasa cinta sekaligus berusaha menghilangkan rasa benci yang ada kepada siapa saja, bahkan kepada orang-orang kafir sekalipun.

    Rasulullah adalah orang yang selalu menjaga rasa cinta kepada setiap orang, terutama kepada para sahabat. Di zaman Nabi, pernah ada sekelompok orang yang digerakkan oleh kaum munafik untuk mencela sahabat Rasul, melihat hal itu Rasulullah lalu bersabda., "Janganlah kalian mencela sahabat -sahabatku. Seandainya salah seorang dari kalian menginfaqkan emas sebanyak bukit uhud, tidak akan ada yang menyamai satu timbangan (pahala) seorangpun dari mereka, juga tidak akan sampai setengahnya". (HR. Bukhari)

     Dari kisah tersebut diatas dapat kita ambil pelajaran bahwa rasa cinta yang tulus terhadap orang lain bisa menyebabkan seseorang masuk surga. Sebaliknya, memelihara perasaan benci dan marah, bisa menyebabkan seseorang terjerumus dalam jurang neraka sebagaimana yang ditunjukan Setan saat penciptaan Nabi Adam. Dan disini kita juga tahu, bahwa perasaan benci yang ditunjukan Setan, tidak hanya mengakibatkan fitnah dan permusuhan, tetapi juga menimbulkan penyakit batin yang sangat buruk sehingga menjauhkannya dari surga.

    Disini aku juga akan mencoba membicarakan tentang pokok pangkal sebuah amal tergantung kepada lidah dan hati, seperti yang pernah diriwayatkan oleh Lukman al- Hakim, bahwa beliau pernah disuruh majikannya membeli daging yang baik untuk menjamu para tamunya. Lukman pun membeli hati dan lidah dan majikannya pun merasa marah dengan tindakan Lukman dan bertanya kepadanya, kenapa dia membeli hati dan lidah ?
" Tidakkah ini daging yang baik seperti tuan pesan. Hati merupakan sumber amal perbuatan yang baik, sedangkan lidah dapat menjalin persaudaraan. Dari keduanya orang tersebut  dapat membangun kebaikan, " jawab Lukman.

    Pada suatu hari majikannya kembali menyuruh  Lukman membeli daging yang busuk, dengan maksud ingin mengetahui jenis daging apa yang dibelinya. Ternyata, Lukman sekali lagi membeli hati dan lidah. Tindakan ini mengejutkan majikannya dan bertanya kenapa dia berbuat demikian sedangkan yang disuruh dibeli ialah daging yang busuk. Dan berkatalah Lukman, benar tuan, ini adalah daging terbusuk. Maksudnya, Hati adalah daging yang paling baik dan sekaligus juga paling busuk yang artinya. Ia sumber kedengkian dan rasa congkak. Sedangkan Lidah merupakan 'alat' untuk melaknat, mencerca dan mencaci orang lain. Lidah juga merupakan cermin hati seseorang, bila hati bersih, lidah niscaya tidak akan berkata kecuali yang baik. Sebaliknya bila hati 'busuk', maka lidah akan mudah mengucapkan kata-kata yang buruk.

     Oleh karena itu untuk memelihara persaudaraan maka kita perlu menjaga lidah untuk tidak mencaci dan memaki, terutama sesama muslim. Dalam Al-Qur'an Allah memerintahkan agar seorang muslim tidak memusuhi, mencaci, dan berburuk sangka kepada muslim atau saudara lainnya. Dan Allah juga menegaskan agar kita jangan tercerai-berai, bermusuh-musuhan dan Allah juga mempersatukan dan memberi kenikmatan kepada orang-orang yang menjalin persaudaraan dengan baik dan dijauhi dari tepi jurang neraka.

31 komentar:

  1. cerita yang memotivasikan kitakan Bunda

    BalasHapus
  2. bunda termasuk yang beruntung mendapatka award silahkan ambil awardnya di

    http://warsito-akbar.blogspot.com/

    BalasHapus
  3. @ yatie awang: tul...betul...betul..

    @Warsito: Alhamdulillah..dapat award yg banyak, makasih ya mas...InsyaAllah ntar ku ambil ya..

    BalasHapus
  4. Jika semua itu dilakukan maka damailah bumi ini :)

    BalasHapus
  5. sesama muslim adalah saudara
    sesama saudara harus saling membantu tidak boleh saling berkelahi
    trims bunda untuk renunganku

    BalasHapus
  6. bagus banget ceritanya,,,menjaga ukhuwah itu penting tanapa membeda²kan keturunan, gol dan agama,,karena perbedaan itu rahmat..terima kasih bunda ilmunya ☺ ☺ ☺

    BalasHapus
  7. mantap bunda pencerahannya untuk sesama umat muslim.. :D

    BalasHapus
  8. Alhamdulillah bisa berkunjung di rumahnya Bunda untuk malam ini.
    Sesama muslim harus saling mendukung Bunda

    BalasHapus
  9. bener bunda...

    makasih ya...postingan menyenangkan
    ikat ukhuwah islamiyah

    BalasHapus
  10. postingan yang membuat kita selalu mengingat

    BalasHapus
  11. terima kasih sudah diingatkan. postingan yang kayak gini dibanyakin ya bun.. ^^

    BalasHapus
  12. Zita ... maaf baru kesini .... 3 hari bawa siswa2ku kedesa.
    maksih ya udah berbagi hasil pengajiannnya .... smg kita menjadi manusia yg saling mencintai, saling peduli ...

    BalasHapus
  13. Apa yang bunda katakan benar..dan akan terasa indah sekali negara kita ini ya.

    BalasHapus
  14. perumpamaan seorang muslim dengan seorang muslim lainnya adalah seperti satu tubuh.. jika satu sakit maka anggota badan yang lain juga merasakan.. penting untuk selalu mencintai sesama umat, karena belum lengkap iman seseorang sampai mencintai saudaranya seperti mencintai diri sendiri *eh, CMIIW

    BalasHapus
  15. @Amy : benar sekali my..tp kapan ya itu dapat kita rasakan ??
    @ Agriculture produk : Salam kenal kembali..makasih ssudah berkunjung, saya ssudah mampir ketempatmu..tp kok gak bisa ngomen dan follow ya ?

    @Obat sakit : makasih ya sudah rajin berkunjung dan beri komen2 cantiknya untuk bunda..

    BalasHapus
  16. @ Tukang Colong:Yups..meski beda kita tetap rukun dan bersaudara...

    @Agung , cays, : makasih ya..moga bermanfaat...

    @Karma Us: senang dapat teman satu daerah..meski agak jauh... Ipuhnya dkt mana ?

    @IbuDzakyFai: makasih kembali....

    @Lidya: Alhamdulillah...jd bisa diingat, moga bermanfaat...

    BalasHapus
  17. @Rere : makasih ya sudah berkunjung...
    InsyaAllah...kalau dapat yang lebih bagus lagi akan aku bagi...

    @Hariyanti S: gak apa2 yan...wah pasti happy bisa kumpul dg anak2 didik di desa...

    @Ibu Dini : benar sekali..apalagi kalau seluruh umat di dunia ini saling mencintai...mungkin tidak ada perang, rudal, bom dll...

    BalasHapus
  18. @ Gaphe: makasih ya..atas masukannya yg sangat bagus sekali.

    BalasHapus
  19. alhamdulillah bisa berkunjung lagi di rumahnya Bunda.
    Mencintai sesama muslim hukumnya wajib, karena muslim satu dengan muslim lainnya adalah saudara.

    Tapi banyak kejadian di negeri ini mereka saling menjelekkan bahkan ada yang saling membunuh

    BalasHapus
  20. Menjaga hati dan lidah sungguh sesuatu yang sangat berat dilakukan, namun keikhlasan hati bisa mengalahakn segunung emas yah Bun... makasih sharingnya Bun... berarti banget...

    BalasHapus
  21. semoga saya dan kita semua bisa menjaga lidah kita agar terjalin silaturahim yang baik...

    BalasHapus
  22. Ideal begitu, dengan dmikian tercipta kehidupan muslim yang penuh dengan kedamaian, tapi kenapa ya, hanya karena perbedaan sedikit saja, sesama muslim bisa saling membenci, saling mengkafirkan dan saling mengancam???

    BalasHapus
  23. salam sahabat, sudah seharusnya kita mencintai sesama muslim mba..... lanjuut , tks

    BalasHapus
  24. @ Obat sakit: makasih ya, sudah selalu rajin mengunjungi bunda...semoga saja negara ini akan menjadi lebih baik lagi..
    @Lyliana Thia : benar sekali....makasih ya, sudah mampir dan ninggalin komen nya...
    @Choirul : Amin..makasih sudah berkunjung...
    @Ilmu Komputer : makasih pendapatnya
    @asuransioke : pagi...salam kembali...

    BalasHapus
  25. Indahnya tali persaudaraan..
    salam kenal..

    BalasHapus
  26. satu lagi, tiket untuk masuk surga ya Bund, mencintai sesama muslim dengan tulus dan hanya karena Allah semata.
    kelihatannya mudah
    semoga aku bisa seperti itu

    BalasHapus

Terima kasih atas kujungannya......