Zikir Pembuka Pintu-Pintu langit

     Pengajian kali ini, aku ingin menyampaikan  sedikit pencerahan yang kudapati dari Ustad H. M Djamil, S.Ag tentang Pembedahan Zikir. Pertama-tama aku akan melampirkan sedikit firman Allah SWT
"Dan bagi pria yang banyak berzikir kepada Allah, dan bagi wanita yang banyak zikir kepada Allah, disediakan ampunan dan pahala yang besar oleh Tuhan" (Q.S. Al-Ahzab: 35)

     Dari pengajian yang baru ini aku mendapatkan sesuatu yang tidak pernah aku mengerti selama ini. Ternyata salah satu upaya untuk menanamkan dan mempertebal keyakinan / kepercayaan diri akan Kebesaran dan kekuasaan Allah SWT melalui amalan zikir. dan zikir itu bukan hanya sekedar amalan sehabis sholat saja. Tapi, zikir juga dapat membawa ketenangan, kesehatan lahir dan batin. Disini akan aku mulai untuk menguraikannya.

Bagian Pertama dari zikir :

Istighfar anggota tujuh 

Maksud istighfar adalah kalimat pembakar dosa yang telah diperbuat baik  sengaja maupun tidak disengaja. Orang yang tidak mau beristighfar adalah orang yang sombong. Rasulullah yang sudah dijamin masuk surga saja setiap hari masih saja membaca istighfar sebanyak 100x:
"Hai semua manusia bertobatlah kalian kepada Allah, maka aku bertobat kepada Allah tiap hari seratus kali." (HR. Muslim)

     Alangkah sombongya manusia yang merasa dirinya bersih dan melupakan dosa-dosa yang pernah diperbuatnya, padahal semua dosa itu terjaga rapi di sisi Allah. Istighfar anggota tujuh ini dikenal juga Istighfar mencapai tujuh derajat dan menembus tujuh langit. Orang yang mengamalkannya akan melewati ambang tertentu dari manusia secara umumnya.
     Kadangkala ada orang berzikir bermalam-malam, tetapi yang didapatinya hanyalah capek dan ngantuk Bisa juga ada persoalan yang sepelelah penghambat terhantarnya amal-amalan kehadirat Allah, misalnya telinga kita mencuri dengar omongan orang lain, atau rasa riya yang tersembunyi yang tersembunyi di lubuk hati, dsb. Untuk itu, dasar dari zikir ini adalah kebersihan dan keikhlasan sebagaimana Allah berfirman: "Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan ia mencintai orang-orang yang suci (bersih, baik, dari kotoran jasmani maupun kotoran rohani)" (Q.S. Al-Baqarah: 222)

    Sebelum kita melakukan zikir yang lain-lain, sebaiknya dimulai dengan istigfar, karena istigfar itu adalah sebagai pembuka pintu menuju alam yang berdimensi kegaiban. menembus ruang dan waktu kemahaesaan Allah. Disini akan kuuraikan Istighfar anggota tujuh sebagai berikut:

1. Astaghfirullahalazim Minzunubil Qolbi
2.  Astaghfirullahalazim Minzunubil Lisan
3. Astaghfirullahalazim Minzunubil 'Ainaini
4. Astaghfirullahalazim Minzunubil Uzunaini
5. Astaghfirullahalazim Minzunubil Yaadaini
6.Astaghfirullahalazim Minzunubil Farji
7. Astaghfirullahalazim Minzunubil Riijlani

Artinya:
1. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa-HATI
2. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa-LIDAH
3. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa kedua-MATA
4. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa kedua- TELINGA
5. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa kedua- TANGAN
6. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa kedua- KEMALUAN
7. Saya mohon keampunan Tuhan dari dosa kedua- KAKI

    Dengan demikian istighfar yang dibaca terkirim pada alamat yang tepat. Tinggal bagi pengamalnya dapat merasakan di tingkat mana dosa yang dirasa paling banyak, maka disitulah serangan istighfar dihantam berulang-ulang. Dan setelah membaca istighfar kita juga melanjutkan dengan bacaan  Shalawat Nabi yang bunyinya :
            " ALLAHUMMA SHALLI' ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ' ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD".
   Shalawat  adalah kalimat yang maha dahsyat, dan dengan shalawatlah semua amal terangkat kehadiratnya. Didalam segi ibadat yang lainnya,manusia mendapat perintah untuk mengerjakannya, tetapi tidak bagi Allah, misalnya : Shalat, manusia diperintah untuk mengerjakannya tapi Allah tidak pernah shalat.
               Puasa, manusia diwajibkan melaksanakannya, dan Allah pun tidak.
               Zakat , manusia diwajibkan mengeluarkannya Allah pun tidak.

Pokoknya semua kewajiban hanya berlaku bagi umat manusia sedangkan Allah sebatas pemberi perintah, tetapi khusus disoal shalawat Allah dan para Malaikat ikut mengerjakan bersama-sama. Apabila ada orang membaca shalawat secara otomatis Allah dan para Malaikat ikut membaca juga. Cuma shalawatlah yang Allah lakukan bersama hamba-hambanya dan apabila ada yang membaca maka langit-langit bergetar, dan pintu-pintu langit terbuka.
   
      Sampai disini dulu yang dapat aku sampaikan hasil dari pengajian yang kudapat hari ini, dan InsyaAllah minggu depan ustad yang telah memberikan pelajaran hari ini akan melanjutan  bagian keduanya. Dan aku mohon maaf kalau ada dari apa yang telah kujabarkan ini banyak yang salah, karena aku bukanlah seorang yang ahli dalam agama.