Kamis, 17 Maret 2011

Kacamata Putraku

     Hari minggu lalu kami tidak ada kegiatan kemana-mana karena hari hujan dari subuh. Sehingga sampai siang karena malas untuk mandi dan cuaca yang dingin, maka aku , suami, dan anak kumpul dan tidur -tiduran sambil menonton flim - film kartun yang kocak. Tetapi pada saat asyik - asyiknya menonton tiba-tiba aku baru sadar kalau anakku duduknya semakin dekat di depan televisi, dan akhirnya akupun menegurnya. "Cal, kenapa sih dekat2 amat didepan tv " dan sungguh suatu jawaban yang sangat mengagetkan aku dan suamiku, ia berkata " Bunda, Ical tidak kelihatan teks nya ". Dan akupun  agak kesal dengan jawabannya, karena aku anggap tidak mungkin, karena televisi itu sudah cukup besar ukurannya yaitu 29 inci.

   

     Akhirnya kamipun bertanya serius dengan nya, dan mencoba mengetes matanya dengan cara aku suruh ia baca kalender yang ada didepan nya dan Astagfirullah, kami benar-benar kaget. Ternyata ia benar-benar serius dengan matanya yang mulai buram melihat jarak jauh. Ini benar-benar buat aku agak shock mengetahui semua ini. Memang selama ini anakku tidak memberitahukan masalahnya, karena katanya sebetulnya sudah sejak awal ia kelas 3 merasakan kadang-kadang matanya kalau terlalu jauh lihat papan tulis agak susah, makanya  di kelas ia selalu duduk paling depan dan ditambah lagi kalau dirumah kami memang jarang menonton televisi kecuali pas ada berita saja sehingga kami tidak pernah memperhatikannya pada saat itu.

     Keesokan harinya, setelah anakku pulang sekolah, aku mengajaknya untuk pergi ke dokter mata untuk memeriksa matanya. Tetapi, sesampainya disana, dokternya tidak sedang praktek. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari dokter lainnya. namun sesampainya disana aku kembali kecewa karena ternyata dokternya hanya praktek sekali sebulan. Dan kami mencari dokter lainnya, dan ternyata dokternya sedang keluar kota dan akan kembali 3 hari lagi. Duh, puyeng deh ama dokter mata yang ada di daerahku. Kenapa ya mereka tak ada yang praktek? Apa karena gajinya kecil atau tak banyak pasien yang datang ya? Sehingga mereka anggap lebih enak jalan-jalan daripada praktek.

    Terus, si Ical ngomong nih: "Da, di Optik kan ada periksa mata juga?" Dan karena hari sudah magrib, kamipun pulang kerumah. Dan setelah melaksanakan sholat Magrib, aku, anakku, dan suamiku pergi ke Optik. Dan hasilnya, mata anakku berukuran minus 2,5 kiri-kanan. Namun karena optik tersebut pemeriksaannya tidak menggunakan komputer, suamiku kurang yakin, apa sudah separah itukah mata anakku dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari optik lainnya yang pemeriksaannya menggunakan komputer. Sampai akhirnya kami menemukan Optik yang pemeriksaannya menggunakan komputer dan manual .Alhasil, mata anakku berukuran minus 1,5 kiri dan plus 1,75 kanan, kembali kami jadi ragu dan akhirnya untuk ketiga kalinya kami memasuki Optik yang lain yang juga mengunakan alat komputer dan manual dan kami pun mendapatkan hasil yang juga berbeda yaitu mata anakku tidak parah amat katanya dengan ukuran minus 1 kiri dan minus 1,5 kanan. Dan karena hari telah semakin malam, maka kamipun pulang kerumah.

     Di pagi hari suamiku baru ingat, bahwa ia mempunyai saudara sepupu yang bekerja di Apotek yang juga ada Optiknya sekaligus ada dokternya. Sore hari sepulang anakku sekolah akhirnya kami pergi kesana dan Alhamdulillah akhirnya kami yakin dengan pemeriksaan ini yaitu dengan hasil minus 1,5 kiri - kanan dan kamipun di beritahu bahwa ukuran begitu wajar untuk anak-anak seusia anakku. Dan akhirnya anakku mendapatkan kacamata yang sangat ia sukai modelnya.



    Inilah akhir dari kisahku, dan aku berharap saudara-saudaraku juga teman-temanku agar lebih memperhatikan keadaan anak-anak kita, karena mungkin karena kesibukan kita dan juga karena anak-anak kalau sudah pulang sekolah sore hari dan mulai merasa capek langsung masuk kekamarnya dan belajarpun di dalam kamar , maka kita jarang melihat apa kekurangan nya. Dan juga dengan Optik, kita juga harus hati- hati dalam memilih tempat yang pas dan sebaiknya kita juga harus mencari orang yang kita kenal, agar kita mendapatkan hasil yang benar-benar cocok atau pergi ketempat yang benar-benar ahli seperti dokter.

18 komentar:

  1. Zita .... gimana nih tampilan ical pake kacamata...?? pasti tambah keren ya ...hehehehe... moga2 comentku ini masuk ya..!!!!

    BalasHapus
  2. dibnyakin makan sayuran aja bunda..minimal yg ada wortelnya..:)

    BalasHapus
  3. waah ternyata hanya dengan mengamati perilaku anak yang nonton TV dekat-dekat bisa ketemu akar permasalahannya..

    semoga setelah make kacamata, minus mata Ical nggak nambah lagi deh.

    BalasHapus
  4. Kesibukan diluar rumah membuat kita suka lupa akan hal2 kecil yang mungkin nantinya akan menajdi besar.
    Keluhan yang harus cepat ditanggapi adalah keluhan anak2 yang mungkin ia belum tau apa maksud dari keluhannya.

    BalasHapus
  5. kasian ya bu.. masih kecil dah harus pke kacamata..

    aku sendiri juga pke kacamata, tapi ga tau kenapa aku ga suka pake kacamata..

    sekarang malah minus nya nambah hhe

    BalasHapus
  6. utk memeriksakan mata, sampai berpindah-pindah ke beberapa tempat ya mbak...? lucunya kok hasil pemeriksaannya gak ada yg sama ya?

    BalasHapus
  7. kok foto kacamata barunya gak dipajang sekalian mbak?

    BalasHapus
  8. untung aja sampai sekarang shasa belum pakai kacamata, tante

    BalasHapus
  9. bener tuh bunda, kalau berobat palagi check up gak ada salahnya kita datangi bbrp tempat, gak lgsg percaya sm satu hasil aja.
    mudah2an setelah pake kacamata, putranya bunda jd lebih terbantu ngeliat yg jauh2 dan tetap semangat belajarnya..

    salam kenal dari zasa bunda ^^

    BalasHapus
  10. wah harus dijaga bunda ;) mata saya minusnya udah 3 kena silindris 1 pula -.-"

    BalasHapus
  11. @ Hariyanti : masuk yan...( pertama lagi)..yan,ini foto ical baru aku ambil saat ia baru pulang les dan mampir di gudang ayahnya..

    BalasHapus
  12. @Miss Nea :Alhamdulillah ia suka kok dg jus wortel campur tomat, tp tetap aja...

    @Gaphe : Amin....

    @ IbuDini : benar banget buk...

    @Geafry N :semoga gak nambah, emang ical agak malas makainya dan selalu di ingatin klu mau kesklh.....

    @Catatan Kecilku : karena gak sama itulah,kita jd tukar2 tempat......hehehe

    BalasHapus
  13. @the other: barusan aku dpt fotonya mbak..mklm anak laki, susah difoto....

    @Place of study: shasa semoga matanya sehat2 aja dan ingat jgn terlalu lama di depan komputer....

    @Zasachi:thank ..sdh mau berkunjung dan follow bunda...semoga akan selalu jd teman baru bunda...

    @ duh parah amat ya matanya....

    BalasHapus
  14. jadi makin ganteng kaya profesor atau wartawan :D

    BalasHapus
  15. karena di postingan terakhir saya sudah banyak komen, jadi saya komen disini aja deh..
    hihihi
    gapapa ya bunda,,?
    munda saya belum pernah komen di postingan ini :)

    kacamatanya bikin anaknya makin ganteng :)

    BalasHapus
  16. komentar saya udah muncul belum ya..?

    BalasHapus
  17. @ Tukang Colong: hehehe..ya gak apa2 kok....makasih sdh sering kunjungi bunda....dan maaf klu bunda blum smpt berkunjung kermh mu....mklm lg sibuk....

    BalasHapus

Terima kasih atas kujungannya......